Pentingnya Berkas Manifest

Bismillahirrahmanirrahim.

Berkas Manifest (.manifest) adalah berkas teks biasa yang merupakan daftar isi dari sebuah berkas ISO image (.iso). Berkas manifest normalnya kita temukan di server unduhan sistem operasi GNU/Linux. Isi sebuah berkas manifest adalah nama-nama paket disertai nomor-nomor versinya yang merupakan isi dari ISO yang bersangkutan. Misalnya nama ISO-nya ubuntu-18.04-desktop-amd64.iso maka nama manifest-nya ubuntu-18.04-desktop-amd64.iso.manifest. Bila kita baca berkas manifest tersebut, kita akan tahu paket-paket apa saja dan versinya berapa saja yang ada di dalam ISO yang bersangkutan. Berkas manifest sangat penting bagi calon pengunduh untuk menentukan apakah paket atau versi yang diinginkannya betul termasuk di dalam ISO yang dituju atau tidak. Jadi kita tidak perlu unduh dulu baru tahu (rugi internet), tapi kita tahu dulu baru unduh (tidak rugi). Di antara distro yang senantiasa menyediakan manifest adalah Ubuntu.

Contoh penerapannya bagi semua orang begini:

  • masalah KDE dan GNOME terbaru: tanpa mengunduh ISO-nya, kita bisa tahu ISO dari distro X sudah mengandung versi terbaru dari KDE dan GNOME, sementara distro Y belum terbaru
  • masalah LibreOffice dan program lain: kita bisa tahu ISO itu mengandung LibreOffice atau tidak; bila mengandung maka apakah versinya terbaru atau tidak
  • masalah systemd, openrc, dan seterusnya: kita bisa tahu ISO itu mengandung systemd, atau openrc, atau GNU shepherd, sebagai init system-nya

Distro yang saya ketahui menyediakan manifest:

  • Ubuntu
  • Ubuntu Flavors: Kubuntu, Lubuntu, Xubuntu, dsb.
  • Debian*
  • Trisquel
  • Manjaro

Distro yang saya ketahui tidak menyediakan:

  • openSUSE
  • Fedora**
  • KaOS
  • Chakra

Anda bisa melihat betapa memudahkannya berkas manifest bagi penulis seperti saya dari tulisan terbaru saya. Di situ, distro yang paling cepat saya selesaikan kupasannya adalah Ubuntu sekeluarganya. Kenapa? Ya, karena mereka menyediakan berkas manifest. Saya jadi tahu tanpa perlu mengunduh ISO-nya versi KDE Plasma Desktop yang dikandung oleh ISO yang bersangkutan. Saya jadi bisa menginformasikan ke orang lain bahwa ISO tersebut telah berisi versi program yang dimaukan. Berbeda dengan distro yang tidak punya berkas manifest, saya terpaksa mengunduhnya dahulu (dan saya gagal karena tidak ada internet) hanya untuk tahu versi program di dalamnya. Andai saja distro-distro tersebut menyediakan berkas manifest, tentu tulisan saya akan selesai lebih cepat dan saya pun tidak boros internet.

*) Debian meletakkan berkas manifest tidak sedirektori dengan ISO yaitu terpisah di direktori tersendiri dan berkas manifest tersebut dikompresi dengan gzip. Contoh ada di sini https://cdimage.debian.org/debian-cd/current/amd64/list-dvd/.

**) Fedora tidak menyediakan berkas manifest akan tetapi menyediakan direktori yang berisi paket-paket yang sama dengan paket-paket di dalam ISO yang bersangkutan. Dengan melihat direktori tersebut kita bisa tahu bahwa ISO yang bersangkutan mengandung paket ini versi ini.

Mohon jangan gunakan emotikon: