Bismillahirrahmanirrahim.
http://125.160.17.22/dokumen/IGN/Panduan_OpenOffice.org_2.0/
Pranala file server dengan 19 berkas PDF.
http://www.buku-e.lipi.go.id/utama.cgi?lihatarsip&dari001&1232257045&2
Pranala LIPI untuk buku yang sama dalam satu kesatuan 200+ halaman.
Bismillahirrahmanirrahim.
Alhamdulillah. Kira-kira 4 bulan berlalu sejak ponsel Sony Xperia saya dapatkan. Saya telah menggunakannya dengan sangat intensif hanya untuk peranggitan (tethering) wifi. Peranggitan adalah teknologi jaringan komputer pada perangkat ponsel, yang berguna untuk menyalurkan koneksi internet dari operator seluler dari ponsel kepada komputer luar secara nirkabel. Tentu saja, peranggitan sangat membantu saya karena saya bisa internetan di jalur GSM yang lebih cepat dari CDMA dan akhirnya saya bisa internetan di rumah. Bagi pengguna GNU/Linux seperti saya, menggunakan peranggitan seperti ini jauh lebih nyaman daripada modem USB. Semoga kenikmatan yang sama ini juga dirasakan teman-teman pengguna GNU/Linux lainnya baik yang belum (semoga lekas bisa) maupun yang sudah punya ponsel berteknologi yang sama.
Bismillahirrahmanirrahim.
Berikut ini kumpulan pranala yang menjelaskan keamanan sistem operasi GNU/Linux (dan Unix/Unix-like pada umumnya) dibandingkan dengan Windows secara internal. Artikel ini pada dasarnya tidak termasuk perbandingan secara eksternal. Artikel ini saya dedikasikan untuk mereka yang meriset mengenai keamanan sistem operasi. Semoga dapat membantu memberikan pranala-pranala yang relevan. Artikel ini tersimpan sebagai kerangka karangan sejak September 2015.
Saya sangat tidak suka jawaban orang yang menjawab “karena pengguna Windows lebih banyak” (eksternal) untuk pertanyaan “mengapa sistem operasi Windows kurang aman dibanding GNU/Linux?” (internal). Pertama, karena jawaban itu sudah melenceng (pertanyaan internal, jawaban eksternal). Kedua, karena berkesan “bangga jumlah” (padahal marketshare GNU/Linux > Windows di server). Ketiga, karena jawaban tadi berkonsekuensi “GNU/Linux lebih tidak aman dibanding Windows karena jumlah penggunanya sedikit” yang ganjil. Keempat, karena konsekuensi lainnya adalah “jika jumlah instalasi GNU/Linux > Windows, maka Linux juga akan menjadi tidak aman” yang juga ganjil. Saya tidak butuh jawaban eksternal. Saya butuh jawaban internal, fakta dan kenyataan, yang menandakan Anda mengerti betul sisi internal kedua sistem dan menjawab secara internal pula. Jangan melenceng sana-sini yang menunjukkan kapabilitas Anda sebenarnya. Jangan seenaknya ngomong “tergantung penggunanya” untuk pertanyaan internal macam ini. Jangan menghalangi orang yang ingin mengetahui fakta sesungguhnya soal keamanan Windows. Di atas saya catat beberapa pranala hasil pencarian saya sebagai bahan penulisan buku nanti. Di bawah ini beberapa contoh jelek diskusi yang saya tidak suka itu. Semoga ini bermanfaat.
RESTAVA 