Mari Menggunakan Libreoffice

Bismillahirrahmanirrahim.

Tulisan ini adalah ajakan untuk meninggalkan format dokumen Microsoft Office dan untuk menggunakan format dokumen ODF. Oleh karena itu, tulisan ini mengajak Anda menggunakan Libreoffice di semua sistem operasi. Inti tulisan ini adalah ajakan bagi Anda untuk menggunakan Libreoffice dan format dokumen ODF di Windows, Linux, BSD, Android, dan Mac OS X.

banner-odt-odf-libreoffice

Kenali Masalah Kita


Masalah kita adalah inkompatibilitas (Inggris: incompatibility). Masalah inkompatibilitas yang terjadi adalah format dokumen Microsoft Office (dinamakan OOXML) tidak kompatibel dengan program selain Microsoft Office (yang dipakai oleh semua pengguna Linux). Inti masalah ini adalah kekacauan format dokumen yang kita buat di Libreoffice jika dibuka dengan Microsoft Office dan sebaliknya. Baik itu format DOCX, XLSX, maupun PPTX. Bentuk nyata masalah ini adalah kita sebagai pengguna open source software menjadi tidak kompatibel dengan mayoritas orang yang tidak. Tidak kompatibel di keluarga sendiri, sekolah, kuliah, dan tempat kerja. Masalah ini adalah masalah publik yang besar sekali karena ia memaksa semua pengguna komputer untuk membeli Microsoft Office atau secara kenyataan di negara kita untuk membajak Microsoft Office. Masalah publik yang lebih nyata lagi adalah banyak pihak mewajibkan penggunaan format Microsoft Office sementara banyak sekali orang tidak mampu membelinya. Hal tersebut adalah pemaksaan. Padahal pembajakan perangkat lunak adalah tindakan kriminal. Sedangkan pekerjaan dokumen sekolah, kampus, atau kantor harus diselesaikan. Inkompatibilitas (ketidakkompatibelan) adalah masalah kita.

Kenali Solusi Kita


Gantikan semua format DOCX, XLSX, dan PPTX dengan ODT, ODS, dan ODP. Gunakan Libreoffice di semua sistem operasi Anda. Ajak teman-teman Anda untuk turut serta menggunakan Libreoffice. Ajak teman-teman Anda untuk turut serta menggunakan ODF. Pasang banner Libreoffice berikut di blog Anda untuk mempromosikannya. Arahkan pranala banner ke tulisan ini atau tulisan Libreoffice lain yang mampu memberikan pengertian. Jika setiap orang membiasakan diri dengan ODF dan meninggalkan format Microsoft Office, minimal di kalangan pengguna Linux sendiri, setidaknya permasalahan kompatibilitas bisa dikurangi.

kumpulan-banner-odf-libreoffice

Kenali Hambatan Kita


Hambatan yang pasti terjadi adalah jumlah orang yang menggunakan Microsoft Office yang terlalu besar, kerancuan bahwa pembajakan itu boleh, penipuan-penipuan, keterbatasan pada Libreoffice itu sendiri, ketidakmampuan sebagian orang untuk memilih, kemalasan, dan pihak-pihak yang melakukan penggembosan.

WPS Office, Callligra Office, dan Softmaker FreeOffice Bagaimana?


Perangkat lunak office suite selain Libreoffice yang gratis dan legal sangat disyukuri keberadaannya. Jika keadaan memaksa Anda untuk tidak memakai Libreoffice, setidaknya gunakanlah office suite yang legal. Kelemahan WPS Office saat tulisan ini disusun hanyalah ia tidak mendukung ODF. FreeOffice mendukung ODF pada word processor saja. Sedangkan Calligra mendukung penuh semua ODF. Namun sebagai ganti Microsoft Office, walau masih OOXML saja, WPS Office bagus digunakan untuk bekerja secara legal. Ketiga solusi di atas tidak dijadikan inti tulisan karena standar yang ingin dibentuk adalah Libreoffice dan ODF.

Mulai dari Mana?


Mulailah dari menginstal Libreoffice di Windows. Belajarlah mengetik di Libreoffice. Tulis dokumen-dokumen dalam ODF. Ajarkan murid-murid Anda untuk jujur menggunakan perangkat lunak. Ajarkan kepada anak-anak Libreoffice dan didik mereka dengan ODT bukan DOC. Semoga usaha Anda menjadi sumbangsih yang besar bagi masyarakat nantinya.

8 respons untuk ‘Mari Menggunakan Libreoffice

  1. Alhamdulillah, saya sudah mulai menggunakan libreoffice suit. Banner sudah terpasang. Terimakasih atas semangat Anda menuliskan ini. Semoga keberkahan selalu menyertai.

  2. Alhmadulillah saya sudah sekitar 6 bulan ini sudah menggunakn libreoffice, nanti saya akan pasang bannernya untuk mengajak seluruh pengunjung blog saya untuk mulai menggunakan libreoffice. dan klo boleh saya copas tulisan ini mind, pastinya saya juga akan menyertakan sumbernya.

  3. Sepakat..memang awalnya akan agak sulit tapi yakin pasti bisa migrasi dari microsoft office ke libre office..

Mohon jangan gunakan emotikon: