Mulai Menggunakan Zotero, Program Manajer Daftar Pustaka untuk Riset

Bismillahirrahmanirrahim.

Zotero adalah free software (perangkat lunak bebas) untuk mengumpulkan, mengelola data referensi, dan membuat daftar pustaka secara otomatis. Zotero berlisensi GNU AGPL 3 dan tersedia untuk GNU/Linux. Zotero memiliki dua versi, satu sebagai pengaya web browser, dan satu lagi sebagai aplikasi stand alone. Zotero pengaya tersedia untuk Mozilla Firefox, Google Chrome, dan Apple Safari. Zotero bisa diintegrasikan dengan LibreOffice (serta Apache OpenOffice dan NeoOffice). Zotero digunakan untuk riset, penulisan buku, penulisan jurnal, karya tulis ilmiah, atau kegiatan apa pun yang membutuhkan pengumpulan data referensi dan daftar pustaka. Situs resmi Zotero beralamat di http://zotero.org. Demikian ulasan singkat saya mengenai Zotero.

Firefox dengan area browsing di atas dan area Zotero di bawah, menayangkan halaman Wikipedia tersimpan secara offline.
Firefox dengan area browsing di atas dan area Zotero di bawah, menayangkan halaman Wikipedia tersimpan (“KDE Software Compilation”) secara offline. Gambar diambil dari live session Ubuntu 15.04.

Fitur Zotero yang paling memuaskan bagi saya saat ini adalah kemampuannya menyimpan halaman-halaman web di dalam database-nya, kemudian bisa melakukan pencarian teks ke database tersebut. Sebagai pengguna offline, fitur ini sangat saya butuhkan dan saya mencarinya selama ini. Saya beruntung, fitur bagus lainnya masih ada. Zotero mampu mengekspor database yang sudah dibuatnya, lalu database itu bisa diimpor ke instansi web browser di komputer lain atau ke Zotero Stand Alone di komputer lain dan diperlakukan sama seperti di komputer asalnya. Saya bisa browsing secara offline (dan teroganisir) ke seluruh referensi yang sudah dikumpulkan. Kemudian, saya bisa melakukan skenario saya di bawah dengan sempurna. Dua hal ini saat ini yang paling penting dalam pemakaian Zotero bagi saya.

Saya mendokumentasikan penggunaan Zotero saya di UbuntuBuzz:

  1. How To Install and Integrate Zotero in Firefox and LibreOffice: http://www.ubuntubuzz.com/2016/02/how-to-install-and-integrate-zotero-in.html
  2. How To Install Zotero Stand Alone and LibreOffice Integration in Ubuntu: http://www.ubuntubuzz.com/2016/02/how-to-install-zotero-stand-alone-and.html

Skenario Saya

  1. Live session Ubuntu.
  2. Instal Zotero di Firefox.
  3. Browsing Wikipedia atau unduh PDF atau cari referensi di website lain sebanyak mungkin.
  4. Simpan seluruh halaman atau berkas itu satu per satu ke dalam Zotero.
  5. Ekspor database Zotero (dengan mencentang opsi Including Files) ke satu folder.
  6. Arsipkan folder tersebut ke .tar.gz (poin 1-6 dilakukan di tempat internet publik).
  7. Di rumah, impor database yang sudah dikumpulkan ke instansi Firefox lainnya (mis. ke live session lagi atau ke Firefox terinstal).
  8. Saya bisa menambahkan sitasi-sitasi serta daftar pustaka ke LibreOffice Writer dengan cara poin 1-7.

Catatan: skenario saya berdampak positif hemat biaya internet.