Month: Maret 2015

sK1 0.9.3 dengan Kompilasi Manual dari Kode Sumber

Ade Malsasa Akbar GNU/Linux , , , ,

Bismillahirrahmanirrahim.

Sudah lama saya ingin mencoba sK1. Terutama setelah tahu ada fitur multitab di sK1. Akhirnya saya bisa mencobanya hari ini juga di Ubuntu 12.04 i386 saya. Alhamdulillah kompilasi dengan melalui beberapa error akhirnya sukses.

Hasil

sk1-sumber

Dependensi

  • libx11-dev
  • libxcursor-dev
  • libcairo2-dev
  • liblcms2-dev
  • libxext-dev
  • tk8.6-dev (or tk8.5-dev)
  • python-dev
  • python-cairo-dev
  • python-tk
  • python-gtk2
  • python-imaging
  • python-reportlab
  • python-cairo

Versi one-liner: libx11-dev libxcursor-dev libcairo2-dev liblcms2-dev libxext-dev tk8.6-dev python-dev python-cairo-dev python-tk python-gtk2 python-imaging python-reportlab python-cairo

Instal semua dulu baru kompil dari kode sumber. Gampang. Pakai apt beres semua itu. Kode warna biru adalah dependensi untuk running setelah diinstal.

Kode Sumber

sk1-0.9.3.tar.gz

Baca lebih lanjut →

[C++] Membuat Aplikasi Pengenalan Karakter dengan Qt Creator di Linux

Ade Malsasa Akbar GNU/Linux , , , , ,

Bismillahirrahmanirrahim.

qtcreatorSaya membuat sebuah program GUI sederhana untuk mengenali karakter (character recognition). Bentuk GUI yang saya buat adalah sebuah jendela dengan 16 x 16 (256) buah QPushButton yang dijadikan toggle button dengan mengaktifkan checked pada propertinya. Cara kerja aplikasi ini adalah dengan menerima input berupa bentuk huruf dari tombol-tombol (toggle) yang ditekan, menjadikan input itu array 16 x 16, memroses input itu dengan suatu algoritma, lalu mencocokkan hasil-hasilnya dengan variabel pengukur. Jika dinyatakan mirip A, maka huruf itu dikatakan huruf A. Jika mirip B, maka B. Jika mirip C, maka C. Jika mirip H, maka H. Saya membuat program ini dengan mengacu kepada referensi utama makalah karya Wim Permana yang berjudul Pengenalan Pola Huruf A, B, dan H dengan Perceptron. Referensi lain saya tuliskan di akhir tulisan ini. Proses pembuatan aplikasi ini adalah dengan drag and drop awalnya pada GUI Builder lalu dilanjutkan dengan menulis kodenya. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sistem

  • Sistem operasi: Ubuntu 12.04
  • Kompiler: g++
  • Build system: Qmake
  • IDE: Qt Creator

Baca lebih lanjut →

[C++] Mencetak Matriks 16 x 16 Berbentuk Huruf Berdasarkan Input di GUI Qt

Ade Malsasa Akbar GNU/Linux , , , , ,

Bismillahirrahmanirrahim.

Saya tidak ingin kode ini hilang seperti yang lain. Mengenai program utuhnya, belum selesai. Semoga bisa dipublikasikan secepatnya.


cout << "Matriks Input: " << endl;
bool kuas[16][16];                             // daripada susah konversikan kotak (bool) ke int, mending kuas (int) yang dijadikan bool
int majuterus = 0;                             // inilah sebab musabab array kotak dapat ditransfer isinya ke dalam kuas sehingga dapat digambar, karena ia bersifat sekuensial sama dengan array kotak itu sendiri
for (int i = 0; i < 16; i++)                // looping 16 x 16, dilakukan dengan for dua kali, i dan j, hasilnya setiap 16 karakter akan ada newline sampai 16 baris (16 x 16 = 256)
{
for (int j = 0; j < 16; j++)
{
kuas[i][j] = kotak[majuterus++];      // majuterus++ membuat array satu dimensi 'kotak' yang nilainya sekuensial 0 - 256 dapat dibaca sampai akhir
// dan dapat menghasilkan output matriks 16x16 di konsol Thursday, March 19, 2015 08:59 AM
cout << kuas[i][j] << " ";        // ini petugas printing untuk isi dari kuas[i][j] yang sudah menerima data dari kotak[majuterus++] hasilnya adalah matriks 16x16 di konsol
}
cout << endl;                    // ini petugas yang memotong setiap 16 baris dengan newline, dia petugas paling penting
}

Huruf X

qtcreator-matriks-cpp

Lainnya

qtcreator-matriks-cpp1

Menembus Proxy Berautentikasi dengan OpenVPN untuk Semua Aplikasi Internet

Ade Malsasa Akbar GNU/Linux , , , ,

Bismillahirrahmanirrahim.

Lama saya kebingungan bagaimana menyambungkan IRC client saya ke internet melalui proxy yang berautentikasi. Bagaimana juga menghubungkan BitTorrent client saya kepadanya. Bagaimana juga dengan program baris perintah semacam apt dan yang lain. Semuanya gagal. Baru pada malam ini saya berhasil.

Rahasianya

Konfigurasi proxy diletakkan dalam berkas .ovpn bukan pada .bashrc dan bukan yang lain-lain. Jawabannya ada di berkas .ovpn itu sendiri.

Format

http-proxy 192.168.4.1 1080 stdin basic

Hasil

proxy-berhasil-openvpnb

proxy-berhasil-openvpn14

proxy-berhasil-openvpn15

Mereka semuanya tidak perlu lagi diatur untuk memakai pengaturan alamat proxy dan port sekian-sekian. Tidak perlu lagi. Semua dan segala perangkat lunak dipaksa untuk masuk ke port 443 ke arah server OpenVPN kemudian baru ke internet. Cukup atur konfigurasi di dalam .ovpn saja.

Terima kasih, OpenVPN Project dan vpngate.net.

Perwakilan Pemulung

Ade Malsasa Akbar GNU/Linux

Bismillahirrahmanirrahim .

  1. http://sourceforge.net/projects/systemback/ (Systemback dan Deepfreeze untuk Linux, 13 Maret 2015)
  2. http://www.projectlibre.org/ (pengganti Microsoft Project, dapat pengghargaan “Best of Open Source” dari ComputerWorld, Saturday, March 14, 2015 06:18 PM)
  3. http://sourceforge.net/projects/openproj/ (pengganti Microsoft Project juga, desktop Java, Saturday, March 14, 2015 06:23 PM)
  4. https://www.openproject.org/features/ (pengganti Microsoft Project juga, web based, Saturday, March 14, 2015 06:23 PM)

Membuat Formulir GUI dengan Qt Creator

Ade Malsasa Akbar GNU/Linux , , , , ,

Bismillahirrahmanirrahim.

Inilah pertama kalinya saya membuat sebuah GUI berbentuk formulir input. Saya membuatnya dari dasar formulir PDF. Yang ingin saya katakan adalah jika Anda ingin belajar membuat GUI atau software pada umumnya, maka coba terjemahkan tampilan formulir asli menjadi formulir dalam GUI. Apa yang saya buat adalah karya pertama. Penuh dengan kekurangan. Semoga nanti saya bisa memperbaikinya. Anda yang belajar Human Computer Interaction dan sedang menggunakan Linux, patut mempertimbangkan Qt Creator. Semoga ini bermanfaat.

GUI

qt-creator-gui-formulir

Formulir Asli

qt-creator-gui-formulir1

Proses Pembuatan

Saya memang kembali menggunakan teknik drag and drop kali ini. Sebenarnya saya sudah tidak suka lagi drag and drop karena saya sangat menyukai hard coding di pemrograman Qt. Namun demi kecepatan, sementara saya mengalah. Hasilnya sudah mirip software pada umumnya. Senang hati ini.

qt-creator-gui-formulir2